Mempelajari Apa Itu VLAN (Virtual LAN)

4 min read

Pada mata pelajaran administrasi infrastruktur jaringan, peserta didik di perkenalkan dengan konsep jaringan dasar VLAN. Tujuan dari mempelajari VLAN pada anak-anak tkj agar siswa lebih memahami konsep jaringan bukan hanya jarinya secara fisik akan tetapi jaringan yang dibangun secara virtual atau VLAN.
Dalam mempelajari VLAN kita dapat menggunakan media secara langsung atau langsung menggunakan hardware yang suport VLAN maupun menggunakan media aplikasi yang mendukung untuk pembelajaran VLAN.
Jika mempelajari konsep VLAN dengan Hardware kita dapat menggunakan beberapa peralatan yang mendukung misalnya : mikrotik suport vlan, switch managable suport vlan dan lainnya. Akan tetapi jika belum mempunyai peralatan-peratan tersebut kita bisa menggunakan aplikasi yang dapat membantu kita untuk mempelajari vlan.

Aplikasi yang dapat di gunakan untuk belajar vlan adalah : cisco paket tracer, gns3 dan lainnya. Sehingga cukup kita install aplikasi tersebut pada komputer kita, dan dapat kita buat simulasi pembelajaran vlan.
Didalam vlan banyak hal yang akan kita pelajari untuk mematangkan pemahaman tentang konsep vlan tersebut. Pengertian vlan atau definisi vlan merupakan konsep dasar yang harus kita mengerti dalam belajar virtual lan. Penjelasan vlan pada jaringan komputer rata-rata disampaikan di sekolah pada kelas XI dan XII.
Untuk pemahaman konsep virtual lan dalam jaringan komputer kita juga mesti mempelajari tentang pengertian vlan trunking, pengertian vlan id, pengertian trunking, pengertian vtp, pengertian vlan tagging, pengertian inter vlan routing, pengertian tagged dan untagged vlan, pengertian native vlan, pengertian data vlan, pengertian default vlan.

Pengertian VLAN, Jenis VLAN dan Manfaat VLAN

Jika membicarakan virtual lan, langkah pertama yang harus kita ketahui adalah pengertian vlan. Pengertian VLAN atau Defenisi VLAN (Virtual Local Area Network) adalah merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda.
Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama.
Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.

Fungsi VLAN ( Virtual LAN )

Sesuatu yang di buat otomatis mempunyai tujuan dan fungsi, termasuk VLAN juga mempunyai fungsi vlan. Fungsi vlan atau manfaat vlan ini adalah memberikan sebuah metode untuk membagi satu fisik network ke banyak broadcast domain. Broadcast domain ini biasanya sama dengan batas IP subnet, tiap subnet mempunyai satu VLAN. VLAN membolehkan banyak virtual LAN berdampingan dalam sebuah fisik LAN ( switch ). Jadi, semisal ada dua mesin yang terhubung dalam sebuah switch, keduanya tidak dapat mengirim ethernet frame ke mesin lain meski dalam satu kabel yang sama.

Jenis-Jenis VLAN ( Virtual LAN )

VLAN atau Virtual LAN di bagi menjadi beberapa jenis. Jenis – jenis vlan dapat kita lihat dari beberapa kategori. Untuk macam-macam vlan jika berdasarkan perbedaan pemberian membership VLAN terbagi menjadi lima, yaitu :
a.  Port based : Dengan melakukan konfigurasi pada port dan memasukkannya pada kelompok VLAN sendiri. Apabila port tersebut akan dihubungkan dengan beberapa VLAN maka port tersebut harus berubah fungsi menjadi port trunk (VTP).
b.  MAC based : Membership atau pengelompokan pada jenis ini didasarkan pada MAC Address. Tiap switch memiliki tabel MAC Address tiap komputer beserta kelompok VLAN tempat komputer itu berada.
c.  Protocol based : Karena VLAN bekerja pada layer 2 (OSI) maka penggunaan protokol (IP dan IP Extended) sebagai dasar VLAN dapat dilakukan.
d.  IP Subnet Address based : Selaij bekerja pada layer 2, VLAN dapat bekerja pada layer 3, sehingga alamat subnet dapat digunakan sebagai dasar VLAN.
e.  Authentication based : Device atau komputer bisa diletakkan secara otomatis di dalam jaringan VLAN yang didasarkan pada autentifikasi user atau komputer menggunakan protokol 802.1x.

VLAN ID atau ID VLAN

Saat kita menganalogikan suatu sistem komputer itu seperti dengan kehidupan manusia, maka yang terjadi adalah cara yang harus dilakukan untuk memudahkan suatu aktivitas itu seperti apa. Termasuk untuk menggunakan vlan supaya lebih mudah maka vlan juga harus di beri suatu identitas maka munculah istilah id vlan atau vlan id.
Untuk memberi identitas seuatu VLAN digunakan nomor identitas VLAN yang dinamakan VLAN ID. Vlan ID dipergunakan untuk menandai VLAN yang terkait.
Vlan id beroperasi dalam dua range VLAN ID . Dua range VLAN ID tersebut adalah:
a.  Normal Range VLAN (1 – 1005). Digunakan untuk jaringan skala kecil dan menengah.
1) Nomor ID 1002 s.d. 1005 dicadangkan untuk Token Ring dan FDDI VLAN.
2) ID 1, 1002 – 1005 secara default sudah ada dan tidak dapat dihilangkan.
3) Konfigurasi disimpan di dalam file database VLAN, yaitu vlan.dat. file ini disimpan dalam memori flash milkik switch.
4) VLAN trunking protocol (VTP), yang membantu manajemen VLAN, hanya dapat bekerja pada normal range VLAN dan menyimpannya dalam file database VLAN.
b. Extended Range VLANs (1006 – 4094)
Memungkinkan para service provider untuk memperluas infrastrukturnya kepada konsumen yang lebih banyak. Dibutuhkan untuk perusahaan skala besar yang membutuhkan jumlah VLAN lebih dari normal.Memiliki fitur yang lebih sedikit dibandingakn VLAN normal range.
1) Disimpan dalam NVRAM (file running configuration).
2) VTP tidak bekerja di sini.

Terminologi VLAN

Terminologi dalam kamus bahasa indonesia adalah istilah. Terminologi VLAN berarti istilah atau pengistilahan yang biasa digunakan dalam vlan. Ada beberapa terminologi vlan yang sering digunakan dalam konfigurasi vlan.
Berikut ini terminologi di dalam VLAN :
a. VLAN Data
VLAN Data adalah VLAN yang dikonfigurasi hanya untuk membawa data-data yang digunakan oleh user. Dipisahkan dengan lalu lintas data suara atau pun manajemen switch. Seringkali disebut dengan VLAN pengguna, User VLAN.
b. VLAN Default
Semua port switch pada awalnya menjadi anggota VLAN Default. VLAN Default untuk Switch Cisco adalah VLAN 1. VLAN 1 tidak dapat diberi nama dan tidak dapat dihapus.
c. Native VLAN
Native VLAN dikeluarkan untuk port trunking 802.1Q. port trunking 802.1Q mendukung lalu lintas jaringan yang datang dari banyak VLAN (tagged traffic) sama baiknya dengan yang datang dari sebuah VLAN (untagged traffic). Port trunking 802.1Q menempatkan untagged traffic pada Native VLAN.
d. VLAN Manajemen
VLAN Manajemen adalah VLAN yang dikonfigurasi untuk memanajemen switch. VLAN 1 akan bekerja sebagai Management VLAN jika kita tidak mendefinisikan VLAN khusus sebagai VLAN Manajemen. Kita dapat memberi IP address dan subnet mask pada VLAN Manajemen, sehingga switch dapat dikelola melalui HTTP, Telnet, SSH, atau SNMP.
e. VLAN Voice
VLAN yang dapat mendukung Voice over IP (VoIP). VLAN yang dikhusukan untuk komunikasi data suara.

Tipe Koneksi VLAN

Tipe koneksi dari VLAN dapat di bagi menjadi 3 yaitu:
b. Access Link
c. Hibrid Link (Gabungan Trunk dengan Access)
Keuntungan Menggunakan VLAN
Menggunakan vlan pada beberapa oran teknisi jaringan komputer merupakan suatu kebutuhan. Karena vlan menurut beberapa orang praktisi jaringan komputer memiliki keuntungan saat menggunakan vlan dalam suatu jaringan komputer.
Ada beberapa keuntungan menggunakan vlan dalam jaringan komputer. Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan VLAN:
a.  Security : keamanan data dari setiap divisi dapat dibuat tersendiri, karena segmennya bisa dipisah secarfa logika. Lalu lintas data dibatasi segmennya.
b. Cost reduction : penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.
c.  Higher performance : pembagian jaringan layer 2 ke dalam beberapa kelompok broadcast domain yang lebih kecil, yang tentunya akan mengurangi lalu lintas packet yang tidak dibutuhkan dalam jaringan.
d.  Broadcast storm mitigation : pembagian jaringan ke dalam VLAN-VLAN akan mengurangi banyaknya device yang berpartisipasi dalam pembuatan broadcast storm. Hal ini terjadinya karena adanya pembatasan broadcast domain.
e.  Improved IT staff efficiency : VLAN memudahkan manajemen jaringan karena pengguna yang membutuhkan sumber daya yang dibutuhkan berbagi dalam segmen yang sama.
f.  Simpler project or application management : VLAN menggabungkan para pengguna jaringan dan peralatan jaringan untuk mendukung perusahaan dan menangani permasalahan kondisi geografis.
Demikianlah artikel tentang mempelajari konsep vlan dalam jaringan komputer. Semoga bermanfaat